dunia tergelar di punggung puisi
menggendong beban di awal penciptaan
sejak adam belajar mengeja namanama
dan hawa terpesona oleh apel ranum
maka mulai tergelarlah sejarah duka-Nya yang abadi
dunia terpapar di atas gelaran panggung katakata
engkau yang semula mencipta meniru semesta
engkau yang semula berusaha memaknai dunia
engkau yang pada akhirnya terkapar di luas makna
dunia puisi ialah samodera riak dan ombak kata
perahu yang terombangambing di keluasan makna
camar yang gemetar di tiang layar
cangkang teripang, kerang, dan segala bayang
ialah erang luka mencinta para pejalan sunyi
di kedalaman isak puisi
kota beradat, september 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar